Hellow guys, kite ketemu lagi nnii yyee :D
Ok dikesempatan kali ini gue akan bahas tentag Interaksi Fisik
dalam Teknologi Game, hhmmm interaksi sama gamenya gitu ?? yyuppss seperti
itulah yg dimakasud.
Ok guys langsung aja, semua pasti tidak asing dengan kata “interaksi” , dan setiap kita mendengar
kata – kata ini hal yang ada dalam pikiran kita pasti game di PC, console game
ataupun game yang ada di smartphone kita. Game sendiri sekarang tidak hanya
dimainkan oleh anak- anak namun segala usia sekarang memainkan beragam game
dengan beragam platformnya. Selain itu tujuan bermain game juga banyak seperti
untuk hiburan , menghilangkan rasa bosan ,karna hobby atau bahkan untuk
menghilangkan penat.
Biasanya kalua udah main game kita sering lupa waktu , yang
tadinya hanya unutk mengisi waktu luang dan menghilangkan penat malah bisa
mengambil waktu kita dan membuat kita malas melakukan kegiatan yg lain.
Selain memakan waktu bermain game terlalu lama pastimenimbulkan efek fisik pada
pemain game itu sendiri .
Hhmm nanti gue akan sedikit ngebahas efek yg ditimbulkan akibat
kebanyak main game terlalu lama.
Berikut ini akan gue jelaskan beberapa efek positif dan efek
negatifnya yg ditimbulkan dari main game ,menurut pengalaman gue dan beberapa
sumber yang gue baca sih :D
Efek Positif
- Aktivitas Fisik
Video Game sekarang tidak hanya menggunakan stick
(alat kontrol bermain game ) namun banyak juga game yang menggunakan sensor
gerak , seperti WII , VR dan OCULUS . hal ini membuat tubuh harus bergerak dan
membuat tubuh kita melakukan aktifitas fisik yang cukup melelahkan . jadi kita
bisa berolahraga sambil bermain game ,menyenangkan bukan ??
- Mengurangi Stress
Seperti yang kita tau tujuan utama diciptakannya game adalah
sepagai sarana hiburan ,karna itu bermain video game yang ringan dan
menyenangkan bisa mengurangi tingkat stress seseorang , walaupun tak banyak
game yang seakrang susah untuk dimainkan dan malah membuat pemainnya merasa
stress dan kesal :D.
- Meningkatkan konsentrasi
Kemampuan konsentrasi pemain
game online akan meningkat karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas,
mecari celah yang mungkin bisa dilewati dan memonitor jalannya permainan.
Semakin sulit sebuah game maka semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.
Tapi jangan jadikan alasan ini untuk malas belajar ya kawan-kawan :D .
- Mengatasi rasa sakit
Yang dimaksud disini biasanya
bermain game bisa membuat kita lupa tentang rasa sakit yang kita alami baik
fisik maupun emosional . misalnya orangy ang sakit dan hanya bisa beridam diri
dirumah .dengan adanya video game bisa membaut orang tersebut senang dan
melupakan rasa sakitnya .
- Meningkatkan koordinasi tangan dan mata
Menurut Penelitian yang
dilakukan di Manchester University dan Central Lanchashire University “orang
yang bermain game 18 jam seminggu atau sekita dua setengah jam perhari dapat
meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan “ . berarti bermain video game
tidak sepenuhnya tidak berguna tapi juga jangan sampai lupa waktu.
Efek Negatif
- Kesehatan menurun
Biasanya jika seseorang sudah
kecantuan game mereka bisa lupa waktu dan bahkan tidak ingat bagaimana rasanya
lapar (pengalaman) . oleh karena itu hal ini tentu saja bisa membuat kualitas
kesehatan menurun bahkan terganggu ,belum lagi untuk gamer yang sering begadang
untuk bermian game . dari menurunnya kesehatan ini biasanya menimbulkan masalah
fisik juga , diantaranya masalah fisik dari terlalu sering bermain game :
- Arthritis dan Carpal
Tunnel Syndrome , Kedua
penyakit tadi adalah gangguan fisik. Video game bisa menyebabkan masalah pada jempol pemainnya di
kemudian hari. Tubuhnya juga rentan penyakit osteoarthritis. Sedangkan carpal
tunnel syndrome adalah tekanan pada saraf di pergelangan tangan anda. Mungkin hal ini bisa membuat kita lebih memikirkan
waktu dalam bermain game dan membatasinya.
- Dapat menyebabkan cedera pada anggota tubuh
Jika sering terjadi maka
menyebabkan Repetitive Strain Injury (RSI) atau cedera fisik berulang-ulang.
Contoh : Cedera jari sehingga bengkak dan sakit yang berulang terus-menerus.
- RSI
RSI yang sering terjadi bisa
menyebabkan kecacatan / cacat fisik pada seseorang. Contoh : seting pegal-pegal
nyeri tulang belakang bisa membuat bentuk tulang belakang menjadi tidak
proporsional.
- Kerusakan Mata
Sinar biru layar tv atau
monitor bisa menyebabkan kerusakan mata, yaitu mengikis lutein pada mata
sehingga menyebabkan pandangan kabur degenerasi makula. Main game yang
terlalu dekat dengan layar monitor komputer atau layar telavisi bisa
menyebabkan mata minus rabun jauh atau miopi. Tidak hanya dari game namun juga
bisa menyerang pada saat nonton televisi.
Ok deh, tadi kan gue udah jelasin
beberap efek positif maupun negatifnya kalau terlalu banyak main game, nah
sekarang gue kasih tips untuk menjaga mata waktu main game..
Berikut ini ada beberapa tips
untuk menjaga mata saat bermain game :
- Jaga ruangan dengan cahaya yang lembut agar tidak terjadi kontras antara layar dan sekitarnya
- Buat jarak antara layar dengan mata Anda sekitar 50-100cm
- Posisikan layar pas dengan mata Anda atau agak turun agar Anda tidak perlu mendongak atau menaikkan kelopak mata ketika melihat layar.
- Kurangi pencahayaan yang terlalu terang seperti cahaya dari matahari atau neon
- Atur tingkat kecerahan layar hingga terasa nyaman pada mata Anda
- Jaga kebersihana layar dari debu dan kotoran atau Anda akan mendapatkan permasalahan kontras dan kesilauan
- Istirahatlah. Berada di depan layar membuat Anda jarang berkedip sehingga mata bisa menjadi kering. Istirahat bisa membantu mengatasi masalah ini.
Contoh
kasus efek negatif bermain game pada tubuh
Chris Stainforth: memainkan
game selama 12 jam tanpa henti
Halo: Reach merupakan
game terakhir yang di kembangkan oleh seorang pengembang game
bernama Chris Stainforth. Namun naas, game ini juga menjadi game terakhir
yang dimainkan Chris Stainforth, nyawanya tak terselamatkan. Memainkan game
selama 12 jam tanpa henti, Chris mengalami penyumbatan pembuluh darah yang
menjalar ke kaki hingga ke paru – paru.
Berikut ini video efek
positif bermain game
Nih guys video penjelasan
efek negatif bermain game
Deteksi
Tubrukan ( Collision Detection )
Apa sih itu Collision
Detection ???, ok deh guys gue jelasin sedikit mengenai Collision Detection
Collision detection
adalah proses pendeteksian tabrakan antar objek sehingga objek bisa bereaksi
dan tidak hanya saling menembus seperti makhluk gaib.Masalah terbesar dari
“Collision detection” adalah banyaknya tes yang harus dilakukkan dan banyakknya
sumber daya CPU yang digunakan.
Disini gue bakal ngasih
flowchartnya..
Gambar Deteksi Tubrukan
Maka dari itu pemeriksaan
tiap pembuatan frame perlu diperhatikan ketelitiannya dan proses dari collision
detection itu sendiri harus dibuat dengan sangat efisien. Untuk itu perlu
diperhatikan beberapa hal berikut ini yang harus dipertimbangkan.
Space
Partioning
Proses untuk mendeteksi
tabrakan sangat tergantung pada banyaknya objek dan banyaknya tabrakan
tergantung pada permutasi antara berbagai dua objek yang bergerak.
Salah satu cara untuk
menurunkan jumlah tes adalah dengan mempartisi ruang objek itu sendiri,
misalnya kubus biasa, voxel grids, octtrees, k-d trees, BSP trees, dengan
begitu hanya objek yang ada didalam ruang tersebut (atau yang berdekatan) yang
perlu diuji untuk tabrakan. Dengan asumsi bahwa objeknya tidak terlalu besar
dibandingkan dengan ukuran ruang yang dibuat, harus dibuat pengaturan khusus
untuk objek yang sangat besar, misalnya tanah.
Hal ini memungkinkan
untuk meningkatkan jumlah objek bergerak didalan simulasi dan menjaga durasi
pemrosesan tidak terlalu tinggi.
ALGORITMA
QUADTREE
Quadtree adalah
pohon m-ary yangsetiap simpulnya tepat memiliki 4 cabang anak.Cabang-cabang
pada Quadtreedapat berupasimpul yang memiliki cabang lagi sebanyak 4
cabang. Cabang-cabang Quadtree juga dapatlangsung berupa daun atau kombinasi
antara cabang dan daun.Daun-daun pada Quadtree biasanya berisi informasi
mengenai sesuatu. Penggambaran pohonnya adalah sebagai berikut.
Gambar Algoritma Quadtree
Quadtree banyak
dijumpai contoh-contoh penerapannya. Quadtree paling sering
diterapkanuntuk pembuatan aplikasi permainan. Salah satucontoh penerapan Quadtree pada
aplikasi permainan adalah tentang pengecekan collision(benturan
/ tabrakan) dua objek yang berbeda pada arena permainan dua
dimensi secara efisien(untuk pengecekan collision pada
arena permainan tiga dimensi digunakan Oct
Tree, pohon dengan jumlah maksimum 8 cabang padasetiap
simpulnya). Cara melakukan pengecekannya adalah dengan membagi arena permainan
menjadi empat bagian yang berukuransama. Apabila dua objek atau lebih berada
padasatu wilayah yang sama, bagi lagi wilayahtersebut menjadi empat bagian yang
berukuransama
Pembagian wilayah terus
dilakukan hinggamasing-masing tidak ada objek yang berada padawilayah yang
sama. Pembagian wilayah inidilakukan secara rekursif. Berikut ini adalah
contoh pembagiannya.
Gambar Pembagian Wilayah Objek Quadtree 1
Setelah dilakukan
pemetaan objek-objek kedalam Quadtree , selanjutnya akan
dilakukan pendeteksian terhadap objek-objek yangmengalami collision .
Berikut ini adalah ilustrasidari pendeteksian objek-objek yang mengalami collision.
Gambar Pembagian Wilayah Objek Quadtree 2
Dua bagian utama dalam
tabrakan adalah mendeteksi apakah telah terjadi tabrakan atau tidak. Dengan
demikian, menanggapi tabrakan dan menemukan jika tabrakan telah terjadi adalah
dasar dari masalah ini.
Disini gue menemukan
penerapan collision detection untuk game 3D pada blender 3D game engine,
langsung aja liat videonya dibawah ini…
User
Interface Pada Game Komputer
Kalau bicara Interface
pasti berhubungan dengan tampilan . nah bagian ini akan membahas interface atau
tampilan apa saja yag biasanya digunakan sebuah game atau bisa diartikan
bagaimana pemain game tersebut melihat game ayng dimainkannya.
User interface berarti
tampilan antar muka pengguna. Jika didefinisikan secara sederhana User
interface adalah penghubung atau mediator antar komputer dan manusia atau user
komputer itu agar hubungan antara perangkat komputer dengan user bisa terjalin.
User interface sangat berperan penting dalam dunia komputer karena dengan
adanya user interface maka kemudahan user dalam mengoprasikan suatu perangkat
komputer menjadi lebih mudah.
Desain user interface
dalam game berbeda dari desain user interface lainnya karena melibatkan unsur
tambahan fiksi. Fiksi melibatkan avatardari pengguna yang sebenarnya atau
player. Sebuah desain interface pada suatu game mempengaruhi kenyamanan dan
sejauh mana user atau pemain meminati game tersebut. Dalam user interface
game, terdapat sebuah teori yang dikemukakkan oleh Erik Fagerholt dan Magnus
Loretzon dari Chalmers University of Technology. Dalam tesisnya mereka menulis
tesis tentang desain user interface berjudul Beyond the HUD – User
Interfaces for Increased Player Immersion in FPS Games. Mereka
memperkenalkan istilah berbagai jenis interface yang berkaitan dengan desain
video game.
Interface
game terdapat beberapa elemen yang diantaranya :
- Diegetic
Elemen user interface
yang diegetik ada dalam dunia permainan (fiksi dan geometris) sehingga pemain
dan avatar dapat berinteraksi dengan mereka melalui visual, audible atau
haptic. Elemen UI diegetik yang dieksekusi dengan baik dapat meningkatkan
pengalaman narasi untuk pemain, memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan
terintegrasi.
- Meta
Gambaran yang bisa muncul dalam dunia game, namun tidak selalu
divisualisasikan spasial untuk pemain.Contoh yang paling jelas adalah efek
ditampilkan di layar, seperti percikan darah pada kamera untuk menunjukkan
kerusakan.
- Spatial
Elemen User Interface yang disajikan dalam ruang permainan 3D
dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya (diegetik
atau non-diegetik).
- Non-Diegetic
Antarmuka yang diberikan di luar dunia game, hanya terlihat dan
terdengar ke pemain di dunia nyata desain interface ini semuanya mengunakan
visual heads-up display (HUD). semua menjadi sangat nyaman dengan penggunaan
heads-up display (HUD) dalam permainan. Sistem ini memberikan informasi penting
dengan cara yang cukup sederhana. Jika dilakukan dengan benar pemain bahkan
tidak tahu itu ada.
Nih guys gue kasih sedikit beberaoa video interface game pada PC :
:D :D :D
Referensi :