WiFi
adalah singkatan dari wireless fidelity,
Teknologi WiFi adalah digunakan untuk menyediakan akses internet nirkabel
di zona terbatas yang dikenal dengan istilah hotspot. WiFi adalah
sebagai pengganti istilah Wireless LAN, walau demikian setiap Wireless
LAN tunggal (Local Area Network) tidak diharus disertifikasi oleh WiFi
Alliance. WiFi adalah istilah lain dari Wireless LAN yang
disertifikasi oleh WiFi platform standar jaringan IEEE 802,11
Pengertian
WiFi adalah teknologi komunikasi yang menggunakan tehnologi radio
pada perangkat Wireless LAN adalah dengan urutan penyebaran spektrum
secara langsung (Direct-sequence spread spectrum radio technology)’ dan
Tehnologi radio divisi frekwensi orthogonal Multiplexing (Orthogonal Frequency
Division Multiplexing radio technology) Wifi adalah sebuah merek dagang dari
produk Wireless LAN yang digunakan oleh sebuah konsorsium atau kelompok dagang
yang dikenal sebagai Aliansi Wi-fi. Inti dari teknologi Wi Fi adalah
perangkat Wireless LAN yang bertindak sebagai jembatan antara perangkat
nirkabel yang beroperasi pada teknologi yang berbeda.
Cara Kerja WiFi adalah?
Teknologi
jaringan WiFi adalah bekerja dengan
menggunakan Gelombang radio dengan menggunakan Wireless LAN dari
komputer, router nirkabel memainkan peran penting pada sistem Cara kerja
WiFi. Adaptor ini menerima data dari komputer dalam bentuk
digital. Setelah Data di konversi kedalam bentuk gelombang
radio maka dikirim ke router melalui antena. Sinyal decode Router
mengirimkannya ke Internet. Proses ini dikembalikan ketika informasi yang
dikirimkan dari internet ke komputer.
Perbedaan
antara gelombang radio yang dikirim oleh Wireless LAN WiFi dan yang
dikirim oleh walkie-talkie dan ponsel adalah WiFi menggunakan gelombang
frekuensi tinggi dari 2,4 GHz atau 5 GHz. Teknologi WiFi adalah
beroperasi pada platform standar jaringan IEEE 802,11. Diimplementasikan
oleh Komite Standar IEEE Wireless LAN, MAN, standar jaringan 802,11
memiliki bentuk yang berbeda seperti 802.11a, 802.11b 802.11g dan 802.11n.
Wi-Fi adalah didesain berdasar pada spesifikasi IEEE
802.11. Saat ini terdapat empat varian dari 802.11, yaitu:
- 802.11a
- 802.11b
- 802.11g
- 802.11n
Spek b merupakan produksi pertama Wi-Fi.
Varian g dan n WiFi adalah salah satu produk yang
memiliki penjualan tertinggi di tahun 2005.
Spesifikasi Wi-Fi
|
|||
Spesifikasi
|
Kecepatan
|
Frekuensi
Band |
Cocok
dengan |
802.11b
|
11 Mb/s
|
~2.4 GHz
|
b
|
802.11a
|
54 Mb/s
|
~5 GHz
|
a
|
802.11g
|
54 Mb/s
|
~2.4 GHz
|
b, g
|
802.11n
|
100 Mb/s
|
~2.4 GHz
|
b, g, n
|
hotspot WiFi adalah?
Hotspot WiFi adalah tempat yang menyediakan akses
internet nirkabel dalam mode Wireless LAN ke jaringan komputer. Sebuah router tunggal yang digunakan untuk
menyediakan koneksi untuk berbagi jaringan ke internet. meskipun,
Brett Stewart mempopulerkan konsep hotspot, tapi Sebaliknya ia
mengusulkan penggunaan istilah Wireless LAN, dalam sebuah
konferensi yang diadakan di Moscone Center, San Francisco pada bulan
Agustus 1993. Penggunaan Hotsspot telah menyebar di tempat-tempat bisnis,
mall-mall, warung kopi, lembaga-lembaga pendidikan dan tempat-tempat umum
lainnya.
Sebelum menggunakan layanan internet hotspot,
seseorang harus menghubungkan Wireless LAN ke komputer nya. Wireless LAN
yang dipasang pada slot kartu PC komputer atau penggunaan USB Wireless
LAN. Umumnya Laptop telah mengintegrasikan Wireless LAN ini, selanjutnya
cara kerja Wireless LAN ini biasanya secara otomatis mendeteksi
jaringan internet nirkabel yang disediakan di hotspot.
Sejarah WiFi adalah?
Sejarah Wi-Fi berasal dari istilah puluhan tahun Hi-Fi yang terdiri
dari jenis output yang dihasilkan oleh kualitas Sound System.
Teknologi WiFi – Wireless Fidelity berspesifikasi standar IEEE 802.11
termasuk 802.11a, 802.11b dan 802.11g. WiFi adalah hanya istilah produk
teknologi yang di promosikan oleh WiFi Alliance.
Sejarah Wifi itu sendiri bermula pada tahun 1985 atas kerja keras
insinyur Amerika dengan penggunan Teknologi penyebaran spektrum radio
yang digunakan dalam Wi-Fi. Wirless LAN atau Wifi dibuat dan
tersedia untuk umum di Amerika Serikat dalam tahun 1985, tanpa lisensi dari
Komisi Komunikasi Federal (FCC). Namun, usulan awal untuk menggunakan Wireless
LAN dengan teknologi radio untuk publik ini dikemukakan oleh Michael
Marcus di tahun 1980, meskipun harus menunggu selama 5 tahun barulah dibuat dan
tersedia di negara-negara lain.
Teknologi Wireless LAN – Wi-Fi adalah dibuat dan
dikembangkan para engineer AS yang bekerja pada Institute of Electrical and
Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor
802.11b, 802.11a dan 802.16. Piranti Wi-Fi sebenarnya bukan hanya bisa
bekerja pada jaringan Wireless LAN, namun juga di jaringan Wireless
Metropolitan Area Network (WMAN).
Sejarah Wifi mencatat, Organisasi Riset Ilmiah dan Industri
negara-negara Persemakmuran atau Commonwealth Scientific and Industrial
Research Organization (CSIRO) sebuah badan penelitian di Australia mengajukan
hak paten dari teknologi jaringan 802.11, yang digunakan WiFi pada tahun
1996.
Sejarah
Wifi – Wireless LAN
memiliki perjalan panjang, meskipun teknologinya telah merambah kota-kota
kecil dan beberapa daerah di negara-negara maju, penggunaannya di negara-negara
berkembang masih di bawah standar. Banyak kota dan lembaga pendidikan
mempromosikan pembentukan infrastruktur WiFi dalam premis mereka karena
keberadaan wifi adalah prospektif.
Protokol adalah sebuah aturan atau standar
yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan
data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat
keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang
terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol
perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana
membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol
secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan
untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Sangat
susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki
banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah
satu atau beberapa dari hal berikut:
- Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
- Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
- Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
- Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
- Bagaimana format pesan yang digunakan.
- Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
- Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
- Mengakhiri suatu koneksi.
Untuk
memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam Model OSI
terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai jenis protokol sesuai
dengan peruntukannya.
Prinsip-prinsip Desain Protokol
Dalam
membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan:
- Efektivitas
- Kehandalan
- Kemampuan dalam kondisi gagal di network.
Standarisasi Protokol
Agar
protokol dapat dipakai untuk komunikasi diberbagai pembuat perangkat maka
dibutuhkan standardisasi protokol. Banyak lembaga dunia yang bekerja untuk
standardisasi protokol. Yang saat ini banyak mengeluarkan standardisasi
protokol yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSIProtokol adalah sebuah aturan atau
standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan
perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat
diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya.
Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada
internet.
TCP/IP
(singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Adalah
standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses
tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol
ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan
protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan
dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan
kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol
TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai
sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan
untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah
standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport
jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol
ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat
IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk
dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga
bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan
sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk
membentuk jaringan yang heterogens.
Protokol
TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya
kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan
oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet
Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF).
Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan
konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for
Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
Protokol
Komunikasi TCP/IP Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani
masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur
berlapis yang terdiri atas empat lapis, di antaranya adalah :
1.
Protokol lapisan aplikasi
Protokol
lapisan aplikasi bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi
terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol:
- Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
- Domain Name System (DNS)
- Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
- File Transfer Protocol (FTP)
- Telnet
- Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
- Simple Network Management Protocol (SNMP)
- dan masih banyak protokol lainnya.
Dalam
beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP,
protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka
Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
2.
Protokol lapisan antar-host :
Protokol
lapisan antar-host berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi
yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless.
Protokol dalam lapisan ini adalah:
- Transmission Control Protocol (TCP)
- User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768..
3.
Protokol lapisan internetwork
bertanggung
jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data
jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini
adalah:
- Internet Protocol (IP)
- Address Resolution Protocol (ARP)
- Internet Control Message Protocol (ICMP)
- Internet Group Management Protocol (IGMP).
4.
Protokol lapisan antarmuka jaringan
bertanggung
jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang
digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, Sepert:
- LAN (Contoh: Ethernet dan Token Ring)
- MAN/WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas:
- Public Switched Telephone Network (PSTN)
- Integrated Services Digital Network (ISDN)
- Asynchronous Transfer Mode (ATM))
- UDP ( User Datagram Protokol)
UDP,
singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan
transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa
koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan
TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.
UDP
memiliki karakteristik-karakteristik berikut:
- Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
- Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.
- UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
- UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.
UDP
tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut:
- UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP.
- UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya tidak jadi terkirim dengan benar.
- UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.
PENGGUNAAN
UDP UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:
- Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
- Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS)
- Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).
- Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.
PESAN
UDP UDP, berbeda dengan TCP yang memiliki satuan paket data yang disebut dengan
segmen, melakukan pengepakan terhadap data ke dalam pesan-pesan UDP (UDP
Messages). Sebuah pesan UDP berisi header UDP dan akan dikirimkan ke protokol
lapisan selanjutnya (lapisan internetwork) setelah mengepaknya menjadi datagram
IP. Enkapsulasi terhadap pesan-pesan UDP oleh protokol IP dilakukan dengan
menambahkan header IP dengan protokol IP nomor 17 (0×11). Pesan UDP dapat
memiliki besar maksimum 65507 byte: 65535 (216)-20 (ukuran terkecil dari header
IP)-8 (ukuran dari header UDP) byte. Datagram IP yang dihasilkan dari proses
enkapsulasi tersebut, akan dienkapsulasi kembali dengan menggunakan header dan
trailer protokol lapisan Network Interface yang digunakan oleh host tersebut.
Dalam
header IP dari sebuah pesan UDP, field Source IP Address akan diset ke
antarmuka host yang mengirimkan pesan UDP yang bersangkutan; sementara field
Destination IP Address akan diset ke alamat IP unicast dari sebuah host
tertentu, alamat IP broadcast, atau alamat IP multicast.
PORT
UDP Seperti halnya TCP, UDP juga memiliki saluran untuk mengirimkan informasi
antar host, yang disebut dengan UDP Port. Untuk menggunakan protokol UDP,
sebuah aplikasi harus menyediakan alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang
dituju. Sebuah UDP port berfungsi sebagai sebuah multiplexed message queue,
yang berarti bahwa UDP port tersebut dapat menerima beberapa pesan secara
sekaligus. Setiap port diidentifikasi dengan nomor yang unik, seperti halnya
TCP, tetapi meskipun begitu, UDP Port berbeda dengan TCP Port meskipun memiliki
nomor port yang sama. Tabel di bawah ini mendaftarkan beberapa UDP port yang
telah dikenal secara luas.
Nomor
Port UDP Digunakan oleh 53 Domain Name System (DNS) Name Query 67 BOOTP client
(Dynamic Host Configuration Protocol [DHCP]) 68 BOOTP server (DHCP) 69 Trivial
File Transfer Protocol (TFTP) 137 NetBIOS Name Service 138 NetBIOS Datagram
Service 161 Simple Network Management Protocol (SNMP) 445 Server Message Block
(SMB) 520 Routing Information Protocol (RIP) 1812/1813 Remote Authentication
Dial-In User Service (RADIUS)
Domain
Name System (DNS) Domain Name System (DNS) adalah distribute database system
yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang
mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa
digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau
e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private
network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti: 1. Mudah, DNS
sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address
sebuah komputer cukup host name (nama Komputer). 2. Konsisten, IP address
sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah. 3. Simple, user
hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di
Intranet.
Struktur
DNS Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan
nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian di antaranya:
Root-Level
Domains Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur
hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan
root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang
untuk root domain adalah (“.”).
Top-Level
Domains Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains: a) .com
Organisasi Komersial b) .edu Institusi pendidikan atau universitas c) .org
Organisasi non-profit d) .net Networks (backbone Internet) e) .gov Organisasi
pemerintah non militer f) .mil Organisasi pemerintah militer g) .num No telpon
h) .arpa Reverse DNS i) .xx dua-huruf untuk kode Negara
(id:indonesia.my:malaysia,au:australia)
Top-level
domains dapat berisi second-level domains dan hosts.
Second-Level
Domains Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut
dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer
(host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com.
Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti
client1.training.bujangan.com.
Host
Names Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully
qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika
terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan
detik.com adalah domain name.
Bagaimana
DNS Bekerja Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address
(memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan
name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server
berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database
DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika
ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan
Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama
komputer (host) ke IP address.
Cara
kerja Domain Name Sistem
a)
Resolvers mengirimkan queries ke name server b) Name server mencek ke local
database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan
diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message c)
Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang
diberikan name server
Point-to-Point Protocol
Point-to-Point
Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi
paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini
merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan
dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah
yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya
mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan
pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih
cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa
adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak
protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan
RFC 1662.
Serial Line Internet Protocol
Serial
Line Internet Protocol dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut
Disingkat dengan SLIP. Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP
melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang
mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer
server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh
standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.
Internet Control Message Protocol
(ICMP)
adalah
salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP
dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik
pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP
Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan
dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer
tujuan. protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer
jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa
komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
POP3
(Post Office Protocol) POP3 (Post Office Protocol) POP3 adalah kepanjangan dari
Post Office Protocol version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil
email dari email server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email
yang mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk sementara
sampai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server
ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang
terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.
IMAP (Internet Message Access
Protocol)
IMAP
(Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk
mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih
pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail
tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik
daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita
mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.
SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol)
adalah
suatu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau email
di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim
surat elektronik ke server surat elektronik penerima.
Untuk
menggunakan SMTP bisa dari Microsoft Outlook. biasanya untuk menggunakan SMTP
di perlukan settingan :
1.
Email Address : contoh —> anda@domainanda.com 2. Incoming Mail (POP3,
IMAP or HTTP) server : mail.doaminanda.com 3. Outgoing (SMTP)
server : mail.domainanda.com 4. Account Name : anda@domainanda.com 5.
Password : password yang telah anda buat sebelumnya
HTTP
(Hypertext Transfer Protocol)
HTTP
(Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World
Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan
dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang
harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas
perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Contohnya
bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web
browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan
menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang
diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web
browser untuk ditampilkan kepada kita.
HTTPS
https adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web.
Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan
autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.
Selain
menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan
protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer
Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari
serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS
adalah 443.
Tingkat
keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web
dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual.
Oleh
karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai
dengan ‘https://” bukan dengan “http://”
Kesalahpahaman
yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit di web ialah dengan menganggap
HTTPS “sepenuhnya” melindungi transaksi mereka. Sedangkan pada kenyataannya,
HTTPS hanya melakukan enkripsi informasi dari kartu mereka antara browser
mereka dengan web server yang menerima informasi. Pada web server, informasi
kartu mereke secara tipikal tersimpan di database server (terkadang tidak
langsung dikirimkan ke pemroses kartu kredit), dan server database inilah yang
paling sering menjadi sasaran penyerangan oleh pihak-pihak yang tidak berkepen
SSH (Sucure Shell)
SSH
adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara
dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh
mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini
mempunyai kelebihan disbanding protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP,
Danrsh, karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya
sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini
menjadi lebih terjamin. SSH memang lebih aman dibandingkan dengan protocol
sejenis, tetapi protocol SSH tatap rentan terhadap beberapa jenis serangan
tertentu. Pada umumnya serangan ini ditunjukan Pada SSH versi pertama (SSH-1)
yang memang memiliki tingkat keamanan yang lebih lemah daripada SSH versi kedua
(SSH-2). Salah satu serangan pada SSH versi pertama adalah serangan MAN IN THE
MIDDLE pada saat pertukaran kunci. Protocol SSH serta algoritma yang digunakan
pada kedua versi SSH, lalu serangan-serangan yang terjadi pada SSH dan
bagaimana SSH mengatasinya. Untuk meningkatkan keamanan pada protocol SSH dapat
dilakukan dengan cara menggunakan kartu Kriptografi untuk autentifkasi.Telnet
(Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di
koneksi Internet atau Local Area Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan
distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET
memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan.
Telnet (Telecommunication network)
Adalah
sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area
Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8,
salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang
dianggap sebagai risiko keamanan.
FTP
( File Transfer Protocol )
FTP
( File Transfer Protocol ) adalah sebuah protocol internet yang berjalan di
dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file)
computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol
Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan
server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi
komunikasi sebelum transfer data dimulai. FTP hanya menggunakan metode
autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim
dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username
dan password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- updlot berkas- berkas
yang ia kehenaki. Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat
berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan bahkan
menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode
anonymous login,yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous & password
yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan
menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver.
Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
Tujuan
FTP server adalah sebagai beikut : 1. Untuk men-sharing data. 2. Untuk
menyediakan indirect atau implicit remote computer. 3. Untuk menyediakan tempat
penyimpanan bagi User. 4. Untuk menyediakan tranper data yang reliable dan
efisien.
FTP
sebenarnya cara yang tidak aman untuk mentransfer file karena file tersebut
ditransfesfer tanpa melalui enkripsi terlebih dahulu tapi melalui clear text.
Metode text yang dipakai transfer data adalah format ASCII atau format binary.
Secara Default, FTP menggunakan metode ASCII untuk transfer data. Karena
Pengirimannya tanpa enkripsi, maka username,password,data yang ditransfer
maupun perintah yang dikirim dapat dniffing oleh orang dengan menggunakan
protocol analyzer (Sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan
SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over
SSL) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu disana.
LDAP
LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak
untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan
lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau
intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon
yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen
sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari
informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari
itu.
SSL
(Secure Socket Layer)
SSL
(Secure Socket Layer) adalah arguably internet yang paling banyak digunakan
untuk enkripsi. Ditambah lagi, SSL sigunakan tidak hanya keamanan koneksi web,
tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end.
Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi
pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan aman.
Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas menggunakan enkripsi, autentikasi,
dan kode autentikasi pesan. SSL protocol menyedian privasi komunikasi di
internet. SSL tidak mendukung fileencryption, access-control, atau proteksi
virus, jadi SSL tidak dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum
pengiriman yang aman. Protokol SSL terdiri dari dua sub-protokol: SSL record
protocol dan SSL handshake protocol. SSL record protocol mendefinisikan format
yang digunakan untuk mentransmisikan data. Sedangkan SSL handshake protocol
melibatkan SSL record protocol untuk menukarkan serangkaian pesan antara SSL
enabled server dan SSL enable client ketika keduanya pertama kali melakukan
koneksi SSL. Pertukaran pesan tersebut digunakan untuk memfasilitasi tindakan
sebagai berikut : • Autentikasi dari server ke klien • Mengizinkan klien
dan server untuk memilih algoritma kriptografi atau sandi, yang mendukung
komunikasi keduanya. • Autentikasi dari klien ke server. • Menggunakan teknik
enkripsi public key untuk membuka data yang dienkripsi • Membuat enkripsi
koneksi SSL.
Referensi
:
- http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_%28komputer%29
- http://jaringankomputer.org/wifi-adalah-wireless-lan-carakerja-sejarah-wifi/
- Gunadi Dwi Hantoro, Jaringan Komputer/Teknologi Wireless, Informatika.